Sejarah
SMP Negeri 1 Rangkasbitung adalah sekolah pertama yang di dirikan di Rangkasbitung Kabupaten Lebak yang memiliki sejarah yang cukup panjang. Perjalanan sejarah sekolah dapat dibedakan atas 2 tahapan :
1. Sejarah Bangunan Peninggalan Belanda.
SMP Negeri 1 pada awal berdirinya menempati sebuah bangunan tua yang dibangun pada jaman penjajahan Belanda. Bangunan tersebut pada saat itu digunakan untuk sekolahnya orang-orang Eropa yang bekerja di Pemerintahan Belanda yang berada di Rangkasbitung.
Sekolah itu dikenal dengan Europeesche Lagere School (ELS) atau disebut sebagai sekolah rendah pada waktu itu.
2. Berdirinya SMP di Rangkasbitung
Semenjak berakhirnya penjajahan Belanda dan Jepang di Indonesia, dan Indonesia menyatakan kemerdekaannya, berdirilah Sekolah Kepandaian Putri (SKP) yang dipimpin oleh R. Soenardi dan pada waktu menempati bangunan yang dulu digunakan sekolah ELS.
Seiring dengan perkembangan jaman. (1945-1949), Kebutuhan akan pendidikan menengah sangat dirasakan oleh masyarakat khususnya anak-anak TRIP (Tentara Republik Indonesia Pelajar), mengingat pada masa itu hanya ada SD, sekolah Guru dan SKP.
Atas inisiatif para tokoh pendidikan (Eddi Djunaedi, R. Soenardi dkk) pada masa itu disusunlah sebuah rencana untuk mendirikan sekolah menengah di Rangkasbitung yang pada waktu itu ditentukan tempatnya di gedung Juang sekarang.
(Eddie Djunaedi adalah pegawai di Jawatan Listrik dan Gas Republik Indonesia yang juga menjadi pengajar Bahasa Inggris, Aljabar dan Ilmu Ukur, sementara R. Soenardi adalah Kepala SKP).
Pada akhir 1948, Belanda melakukan agresi militer di daerah Banten. Pada saat adanya agresi tersebut Sekolah Kepandaian Putri bubar sementara sekolah menengah yang saat itu masih belum memiliki nama dan belum stabil dalam pelaksanaannya, atas inistiatif Eddie Djunaedi, maka sekolah menengah tersebut diberi nama SMP Nasional yang waktu itu masih menempati bangunan bekas HIS atau sekarang SD Negeri 1 Kejaksaan.
Setelah Belanda kembali meninggalkan Indonesia. Pada tahun 1949, SMP Nasional pindah ke bangunan bekas SKP karena gedung peninggalan Belanda itu tidak digunakan lagi sebagai sekolah. Perkembangan sekolah dari tahun ke tahun mengalami kemajuan dan penambahan jumlah siwa.
Pada tahun 1951 turunlah SK Pengangkatan guru negeri pertama di sekolah tersebut atas nama Eddie Djunaedi dan pada tahun yang sama pula, tepatnya 17 Juli 1951 berdasarkan Surat Keputusan Kanwil Pendidikan dan Kebudayan Jawa Barat Nomor : 3362/B11-57, SMP Nasional resmi diganti menjadi SMP Negeri Rangkasbitung dengan Kepala Sekolah pertamanya Aris Munandar.
Suatu kebanggaan bagiku karna dapat bersekolah di SMPN 1 Rangkasbitung. Sejarah sekolah ini sangat panjang. Dulu, SMPN 1 Rangkasbitung adalah sekolah yang pertama di bangun pada jaman penjajahan belanda. Sekolah ini digunakan hanya untuk orang-orang Eropa saja.
Setelah merdeka, pada tahun 1951 dibangunlah SMPN 1 atas inisiatif tokoh pendidikan (Eddi Djunaedi, R. Soenardi dkk) pada masa itu.
Pada tahun 1951 turunlah SK Pengangkatan guru negeri pertama di sekolah tersebut atas nama Eddie Djunaedi dan pada tahun yang sama pula, tepatnya 17 Juli 1951 berdasarkan Surat Keputusan Kanwil Pendidikan dan Kebudayan Jawa Barat Nomor : 3362/B11-57, SMP Nasional resmi diganti menjadi SMP Negeri 1 Rangkasbitung dengan Kepala Sekolah pertamanya Aris Munandar.
Berikut Daftar Kepala Sekolah yang pernah menjabat di SMP Negeri 1 Rangkasbitung :
1. Aris Munandar,
2. Hasan Utoyo,
3. Hana Wijaya,
4. Kodrat Subagyo,
5. Ojat Sudrajat
6. Mumu Yusuf Sadeli
7. H. Muhammad Shaleh
8. H. D.Sukandi Nur
9. Drs. Wardi
10. Drs. H. Hudli. M.Pd
11. H. Sudirman, S.Ag, M.Si
12. Hj. Evi Herdhiana, M.Si
13. Suhartono, M.Pd